Peraturan Wasit Futsal

Wasit Futsal 

Wasit dalam setiap pertandingan olahraga memiliki peranan yang begitu penting dalam mengatur dan mengontrol jalannya permainan pada sebuah turnamen atau kompetisi. Bisa dibayangkan jika sebuah pertandingan resmi tanpa adanya kehadiran sang wasit apa yang akan terjadi, tentu keadaan akan gaduh dan tak teratur. Wasit memiliki tugas dan tanggung jawab serta kekuasaan yang harus dilaksanakan dalam sebuah pertandingan. Pada permainan olahraga futsal wasit juga memiliki peranan yang penting seperti halnya pada pertandingan lainnya namun terdapat beberapa perbedaan. Seorang wasit juga perlu mengetahui perkembangan terkini jika ada perubahan pada aturan main atau peraturan wasit futsal terbaru di dunia internasional.  Lantas apa saja peraturan wasit futsal terbaru  yang memiliki tugas dan wewenang dalam setiap pertandingan?  

Peraturan Wasit Futsal Terbaru

Pada olahraga futsal, terdapat beberapa wasit yang terlibat dalam permainan pada sebuah kompetisi, diantaranya yaitu Main referee (Wasit utama), The 2nd referee (Wasit kedua), The 3rd referee (Wasit ketiga), dan The timer keeper (Pencatat waktu). Semuanya memiliki tugas dan wewenang masing-masing, baik ketika pertandingan berlangsung, sebelum dan sesudah pertandingan. 

Wewenang dan Kekuasaan Wasit

Dalam sebuah pertandingan permainan futsal dipimpin oleh 2 orang wasit yakni wasit utama dan wasit kedua dimana keduanya memiliki wewenang penuh dalam menegakkan peraturan pertandingan. 

Tugas dan Tanggung Jawab Wasit 

  • Menegakkan peraturan permainan futsal yang berlaku dengan disiplin dan tegas
  • Memastikan bahwa lapangan dan bola futsal yang digunakan telah memenuhi syarat 
  • Memastikan bahwa pemain memakai perlengkapan futsal yang memenuhi persyaratan 
  • Memimpin pertandingan bersama asisten wasit dimana dapat ditugaskan
  • Mencatat segala kejadian yang terjadi di lapangan selama pertandingan berlangsung 
  • Menghentikan permainan jika dikarenakan adanya bermacam gangguan dari luar
  • Menghentikan permainan untuk setiap pelanggaran permainan
  • Menghentikan permainan jika terdapat pemain yang sekiranya mendapat cedera serius dan memastikan telah dibawa keluar lapangan dan boleh kembali jika permainan sudah dimulai lagi.
  • Memperbolehkan permainan tetap dilanjutkan jika ada pemain yang sekiranya hanya mendapat cedera ringan sampai bola keluar lapangan dan memastikan bahwa pemain telah dibawa keluar lapangan dan boleh kembali masuk jika sudah menerima isyarat dari wasit. 
  • Memperbolehkan permainan tetap dilanjutkan bila terjadi pelanggaran dan tim yang dirugikan dalam posisi yang diuntungkan, namun jika pemberian keuntungan tidak dapat dilakukan saat itu wasit menghukum pelanggaran tersebut, menghentikan permainan dan memulai kembali dengan tendangan bebas tidak langsung dari tempat dimana pelanggaran itu terjadi. 
  • Memberi hukuman bagi pelanggaran yang lebih serius jika pemain melakukan pelanggaran lebih dari satu dalam waktu yang sama. 
  • Memberi hukuman terhadap kelakuan tidak sopan lebih serius jika ada seorang pemain melakukan kelakukan tidak sopan lebih dari satu dalam waktu yang bersamaan. 
  • Mengambil tindakan disiplin kepada pemain yang bersalah melakukan pelanggaran, baik berupa teguran, peringatan maupun pengusiran keluar lapangan permainan. Tindakan ini tidak harus dilakukan dengan segera tetapi dilakukannya ketika bola diluar permainan. 
  • Mengambil tindakan dengan tegas terhadap ofisial tim yang tidak taat dan berperilaku tidak bertanggung jawab dari yang sepatutnya, dengan wewenangnya mengusir mereka dari daerah teknik dan sekitar lapangan permainan. 
  • Memastikan bahwa tak ada orang yang tidak berkepentingan masuk ke lapangan permainan
  • Menyatakan bahwa permainan dimulai kembali setelah dihentikan sementara
  • Menyerahkan laporan pertandingan kepada pengurus yang berwenang terkait pelanggaran disiplin pemain, ofisial dan semua kejadian lainnya yang terjadi selama pertandingan, sebelum dan sesudah pertandingan. 

Wasit Kedua

Tugas wasit kedua pada futsal ditunjuk untuk menjalankan sisi lapangan futsal yang berlawanan dari posisi wasit utama. Adapun wewenangnya antara lain:
  • Memiliki kekuasaan untuk menghentikan pertandingan pada setiap pelanggaran peraturan.
  • Memastikan bahwa dalam pergantian pemain dilakukan dengan baik.  
  • Wasit kedua diperbolehkan menggunakan peluit untuk membantu wasit utama dalam mengawasi pertandingan sesuai dengan peraturan pertandingan yang berlaku.

Keputusan wasit

  • Semua keputusan wasit terkait fakta yang berhubungan dengan permainan bersifat final dan tidak dapat dirubah. 
  • Wasit utama dan wasit kedua hanya dapat merubah keputusannya jika menyadari bahwa mereka telah membuat kesalahan atau jika mereka beranggapan bahwa hal itu perlu dilakukan, sepanjang permainan belum dimulai kembali atau pertandingan belum berakhir. 
  • Jika wasit utama dan wasit kedua mengeluarkan sinyal pelanggaran secara bersamaan dan terdapat perbedaan keputusan antara keduanya, maka tetap keputusan wasit utamalah yang dipakai.
  • Wasit utama dan wasit kedua, memiliki hak memperingatkan atau mengeluarkan pemain, tetapi jika terjadi perbedaan diantara mereka, maka tetap keputusan wasit utamalah yang berlaku.
  • Jika sering terjadi gangguan dalam permainan yang timbul akibat tindakan wasit kedua yang tidak sesuai, maka wasit utama dapat membebaskan wasit kedua dari tugas tugasnya dan mengatur penggantian wasit kedua serta memberikan laporan kepada pejabat yang berwenang.
  • Dalam pertandingan internasional diwajibkan untuk mempergunakan wasit kedua.

Tugas Wewenang Wasit Futsal

Asisten Wasit Futsal

Dua Asisten Wasit yaitu wasit ketiga (The 3rd referee) dan penjaga atau pencatat waktu (The timer keeper) dilengkapi dengan alat penunjuk waktu (Kronometer) yang sesuai dan juga perlengkapan yang diperlukan. Mereka duduk di sisi luar di pertengahan lapangan pada sisi yang sama dengan daerah pergantuan pemain dan disediakan meja pencatat waktu supaya bisa melakukan tugasnya dengan baik dalam mencatat setiap adanya akumulasi pelanggaran.

Pencatat / Penjaga waktu 

Tugas dari pencatat atau penjaga waktu (The timer keeper) dalam futsal adalah
  • Memastikan bahwa durasi atau lamanya pertadingan sesuai dengan ketentuan peraturan permainan yang berlaku
  • Menghidupkan alat pencatat waktu ketika tendangan awal (Kick-off) dimulai.
  • Menghentikan alat pencatat waktu (Chronometer) ketika bola di luar permainan
  • Menghidupkan lagi alat pencatat waktu setelah permainan dilanjutkan kembali setelah tendangan ke dalam, pembersihan gawang, tendangan penjuru, tendangan bebas, tendangan titik pinalti atau titik pinalti kedua atau menjatuhkan bola. 
  • Melakukan pencatatan jika ada gol yang terjadi, akumulasi pelanggaran pada setiap paruh permainan di papan skor untuk umum jika tersedia
  • Memberikan petunjuk untuk permintaan time out satu menit dan menunjukan kembali waktu akhirnya dengan bunyi pluit yang berbeda dari wasit utama setelah wasit ketiga memberitahukannya
  • Memberikan petunjuk akumulasi pelanggaran kelima dengan bunyi peluit berbeda dari wasit utama setelah wasit ketiga memberitahukannya
  • Waktu dua menit pemain dikeluarkan dari permainan
  • Memberi petunjuk tentang akhir paruh atau babak pertama, akhir pertandingan,atau akhir paruh perpanjangan waktu (Jika ada) dengan bunyi peluit yang berbeda dari wasit utama
  • Menggantikan tugas khususnya wasit ketiga jika kemudian ia tidak bisa hadir
  • Memberikan catatan tentang time-out, pelanggaran dan informasi lainnya yang berhubungan dengan pertandingan

Wasit Ketiga  

Tugas dari wasit ketiga (The 3rd referee) dalam pertandingan futsal adalah membantu wasit dan pencatat waktu (The timer keeper) yaitu
  • Memiliki catatan atas akumulasi pelanggaran yang dilakukan tim dengan memperhetikan setiap isyarat yang diberikan oleh wasit 
  • Memberikan isyarat bahwa salah satu tim telah melakukan akumulasi pelanggaran kelima dalam satu paruh atau babak pertandingan 
  • Memiliki catatan tentang pemain yang ada dalam pertandingan 
  • Mencatat jumlah gol yang terjadi dalam pertandingan 
  • Memiliki catatan tentang pemain yang menciptakan gol
  • Mencatat nama dan nomor pemain yang diberikan peringatan atau dikeluarkan dan jumlah pelenggaran yang dilakukan 
  • Mengawasi pergantian bola atas permintaan wasit
  • Memegang catatan permintaan waktu time out
  • Memegang dokumen resmi setiap tim guna keperluan penggantian pemain yang dikeluarkan dan waktu time out jika ada permintaan 
  • Melakukan pemeriksaan terhadap pemain cadangan sebelum memasuki lapangan 
  • Memberitahukan wasit dengan isyarat jika ada kesalahan yang terlihat untuk mengusir seorang pemain atau tindakan kekerasan dikeluarkan dari lapangan dan wasit memutuskan sesuai fakta yang ada 
  • Mengawasi tingkah laku orang di dalam daerah teknik pemain, bangku pemain cadangan jika ada tingkah laku yang melanggar dan tidak pantas dilakukan 
  • Memiliki catatan tentang penghentian pertandingan karena gangguan dari luar beserta alasannya  
  • Menggantikan posisi wasit kedua jika wasit atau wasit kedua sakit atau mengelami cedera 
  • Menyediakan informasi-informasi yang terkait dengan pemain dan pertandingan 
Pada pertandingan intrnasional diwajibkan adanya pencatat waktu dan wasit ketiga. Untuk jam / alat pencatat waktu atau chronometer  yang digunakan harus disesuaikan dengan fungsi-fungsi yang dibutuhkan.

Itulah beberapa penjelasan yang bisa dibagikan tentang peraturan wasit futsal pada sebuah turnamen atau pertandingan resmi. Silahkan baca juga artikel yang lainnya, Peraturan Pemain dan Perlengkapan Futsal semoga bermanfaat.

Silahkan Share

Artikel Terkait

Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar dengan bijak :)