Sejarah Raket Bulutangkis / Badminton

Sejarah raket bulutangkis dimulai dan dibuat dari bahan kayu sekitar tahun 1960-an kemudian bingkai logam raket juga mulai popular pada saat itu. Raket badminton mulai menggabungkan kayu dan logam, yang memungkinkan pemain untuk lebih mampu mengontrol shuttlecock dan poin selama pertandingan. Di akhir 1960-an, raket bulutangkis dengan aluminium frame lebih populer ketika itu. Hal ini memungkinkan berbagai produsen raket dengan nama merek terkenal untuk menghasilkan raket berbeda gaya dengan harga yang lebih murah. Akibatnya, pemain memiliki  lebih banyak pilihan kemudian dapat menemukan raket yang tepat dan sesuai bagi nuansa terbaik bagi mereka.

sejarah raket kayu badminton

Selama tahun 1970-an dan sepanjang tahun 1980-an, sejarah raket bulutangkis dengan komposisi komposit karbon menguasai pasar raket bulutangkis dimana bahan tersebut lebih ringan dari bahan sebelumnya. Raket ini cenderung kurang tahan daripada aluminium, akan tetapi produsen diberi kesempatan untuk bereksperimen dengan komposit yang berbeda, seperti gabungan serat karbon dan aluminium, yang pada akhirnya muncul bahan menggunakan grafit pada tahun 1990.

Baca juga : Sejarah Permainan Bulutangkis

Pada saat titanium ditambahkan ke bahan grafit, sejarah raket bulutangkis selama tahun 1990-an, para produsen telah menemukan perpaduan bahan terbaik untuk raket bulutangkis dengan bahan ringan dan kekuatan terbaik. Dengan menggunakan raket tersebut para pemain bulutangkis mampu meningkatkan kontrol bola buluttangkis serta menambah kecepatan permainan bulutangkis mereka. Komposisi bahan ini memungkinkan untuk lebih kuat dan erat menambah ketegangan tali/string raket bulutngkis dibanding menggunakan sejarah raket bulutangkis dengan bahan aluminium.

Adanya kombinasi yang tepat komposisi bahan serta kekuatannya, setiap pemain bulutangkis bisa menemukan ketegangan tali yang ideal dan cocok pada permainannya permainan. Kemajuan teknologi ini membuat para produsen raket olahraga terutama raket bulutangkis untuk memproduksi berbagai macam raket bulutangkis sesuai dengan semua tingkat pemain mulai dari pemain pemula sampai pemain profesional bulutangkis.

Dengan ditemukan bahan pembuatan raket bulutangkis ini, menjadi menarik bagaimana pengaruh sejarah raket bulutangkis dengan merek terkenal dan ternama untuk menghasilkan raket dengan kualitas tinggi pada permainan tenis lapangan, bulutangkis dan squash.

Jika kita melihat jenis raket yang dipakai sekarang ini bisa dikatakan nyaris sempurna, meskipun kemungkinan untuk terus mengalami perubahan-perubahan akan selalu ada demi meningkatkan kenyamanan pemainnya. Apabila ditinjau secara umum beberapa perubahan tentang raket bulutangkis dari masa awal pembuatannya meliputi:

Frame Raket

Pada saat pertama kali frame atau bingkai raket bulutangkis memakai bingkai kayu. Namun pemain berusaha untuk memiliki raket ringan untuk meningkatkan kecepatan mereka di lapangan, dan mereka beralih ke frame aluminium, kemudian setelah itu menggunakan bahan serat karbon komposit untuk raket lebih ringan.

Bentuk Kepala Raket

Bentuk oval tradisional raket bulutangkis telah beralih kebentuk lain, seperti isometrik dan berlian, atau berbentuk air mata. Ukuran isometrik meningkatkan luas dari raket yang dikenal sebagai “sweet spot,” yang merupakan daerah senar di mana pemain dapat memberikan pukulan yang paling ampuh untuk shuttlecock.

Senar Raket

Awalnya, senar bulutangkis terbuat dari usus alami hewan. Untuk meningkatkan ketegangan senar dan juga untuk meningkatkan kecepatan permainan, kebanyakan pemain menggunakan bahan sintetis seperti nilon yang lebih murah dan memberikan kualitas yang sama seperti senar alami. Selengkapnya silahkan baca: Senar Raket Badminton

Pegangan Raket

Pegangan pada raket bulutangkis juga telah menuju penggunaan bahan sintetis. Polyurethane dan jenis grip handuk membantu pemain dari kehilangan pegangannya pada pegangan dan membantu membangun diameter sehingga membuatnya nyaman ditangan.

Demikian penjelasan mengenai sejarah raket badminton jangan lupa untuk membaca artikel bulutangkis yang lainnya semoga bermanfaat. 

Standar Shuttlecock Badminton

Bola Kok Badminton / Bulutangkis

Sebelum kita bahas standar shuttlecock menurut PBSI maupun BWF terkait dengan berat dan ukuran standar shuttlecock lainnya, kita perlu tahu terlebih dulu apa itu pengertian dari shuttlecock atau yang biasa disebut dengan kok. Shuttlecock adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulu tangkis dan terbuat dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk kernet terbuka. Memiliki pangkal berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus. Istilah shuttle cock di adaptasi dari bahasa Inggris yaitu cock yang berarti ayam jantan, karena sebelum menggunakan bulu angsa, kok di buat dari bulu ayam. Kemudian, kata cock berubah menjadi shuttle cock agar tidak mengandung unsure arti negatif.

Shuttlecock Standar Ukuran, Berat dan Bahan Bola Bulu Tangkis

Bagi Anda yang gemar bermain olahraga bulutangkis berapa shuttlecock yang Anda habiskan dalam sekali bermain, dan masih layakkah bola kok yang Anda gunakan? Terkadang miris sekali, sering dijumpai sebagian orang yang bermain bulu tangkis menggunakan shuttlecock yang sebenarnya sudah tidak layak pakai tetapi mereka memilih untuk tetap menggunakannya, dan jika dipandang mata pun sudah tidak enak lagi karena arah maupun pantulannya sudah sangat parah. 

Namun haruslah diingat bahwa dalam sebuah turnamen resmi, shuttlecock yang digunakan adalah bola kok yang sesuai standar agar kualitas permainan tetap terjaga sehingga perlu terbiasa berlatih dengan shuttlecock yang masih bagus dan sesuai standar yang telah ditentukan. Perlu diingat juga bola kok yang bagus juga harus diimbangi dengan memakai raket yang tepat untuk digunakan. 

Silahkan baca : Senar Raket Badminton

Shuttlecock yang Standar

Peraturan bola kok badminton atau bulutangkis menurut standar internasional yang di keluarkan oleh badan federasi bulu tangkis dunia atau BWF (Badminton World Federation), shuttlecock mempunyai karakteristik sebagai berikut:

1. Bahan shuttlecock

Menurut standar BWF, shuttlecock di buat dari bulu angsa putih yang di tancapkan pada sebuah bola dari bahan busa karet. Bulu angsa dipilih karena lebih baik di bandingkan jenis bulu lainnya.

2. Jumlah bulu shuttlecock

Shuttlecock standar internasional memiliki 16 bulu angsa yang menancap dan mengelilingi bola karet. Jumlah 16 bulu ini dimaksudkan agar bola kok lebih simetris dan dapat memiliki daya kecepatan yang cepat namun stabil saat melambung.

3. Panjang bulu shuttlecock

Standar panjang bulu shuttlecock harus sama yaitu antara 62 mm dan 70 mm.

4. Ukuran shuttlecock

Ujung dari bulu-bulu harus membentuk lingkaran dengan panjang diameter antara 58 mm dan 68 mm.

5. Semua bulu harus tergabung menjadi satu kesatuan yang kuat.

6. Diameter shuttlecock

Pangkal shuttlecock yang berbentuk setengah bola harus memiliki panjang di ameter antara 25 mm dan 28 mm.

7. Berat shuttlecock

Standar shuttlecock seluruhnya harus antara 4,47 gram dan 5,50 gram.


Tips membeli shuttlecock atau bola badminton yang paling bagus harus dicermati tentang kualitas, bahan, ukuran dan lainnya. Cara memilih kok bulutangkis terbaik di dunia dapat dilihat dari merek dan harganya. Untuk harga shuttlecock yang bagus tentu lebih mahal namun sebanding dengan kualitasnya.  Merk shuttlecock terbaik yang paling populer dan terkenal di dunia seprti RSL, yonex, ada juga merk aspro, sumirat, dari Indonesia merk eva jaya, anak emas, gold eagle dan masih banyak yang lainnya.

Baca juga: Ukuran lapangan bulutangkis


Demikianlah penjelasan singkat tentang standar shuttlecock yang bisa dibagikan pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat untuk menunjang permainan badminton Anda.

Ukuran Lapangan Bulutangkis/ Badminton Standar Internasional

Ukuran Standar Lapangan bulutangkis


Setiap olahraga apapun pastinya memerlukan sebuah arena atau tempat untuk memainkannya, demikian juga dengan permainan badminton yang banyak digemari  oleh masyarakat kita. Sayangnya tidak semua ukuran lapangan badminton/ bulutangkis yang mereka miliki telah sesuai standar dan banyak diantara mereka yang hanya bermain dengan tempat seadanya.

Mereka membuat sebuah lapangan dengan garis yang bukan mengikuti ukuran standar akan tetapi mengikuti tempat yang tersedia sesuai situasi dan kondisi yang ada. Tidak salah memang kalau tujuan utamanya hanya untuk mencari keringat dan sekedar menyalurkan hobinya saja, tetapi perlu diingat bahwa jika kita terbiasa menggunakan lapangan yang tidak sesuai standar maka kita akan kesulitan dalam meningkatkan akurasi permainan kita di pertandingan-pertandingan resmi.

Silahkan baca selengkapnya: Peraturan Badminton

Apabila kita ingin menjadi pemain badminton profesional ya sudah tentu harus famillier dengan lapangan-lapangan yang sesuai standar sehingga tingkat akurasi permainan kita akan lebih meningkat tajam. 
Ukuran Lapangan Bulutangkis/ Badminton Standar Internasional
Ukuran standar lapangan badminton

Bentuk Lapangan Badminton

Permainan badminton memiliki lapangan berbentuk persegi panjang yang terbagi dua menjadi bidang permainan yang saling berhadapan dan dipisahkan oleh sebuah net yang membentang di tengah. Setiap bidang terdapat beberapa garis permainan, diantaranya garis servis depan, garis servis tengah, garis servis samping (Untuk permainan tunggal) sisi kiri dan kanan, dan garis servis belakang (Untuk permainan ganda).

Garis-garis permainan lapangan badminton memilki ketebalan 40mm dan harus berwarna kontras terhadap warna lapangan. Warna garis yang disarankan adalah warna putih atau kuning. Permukaan lapangan badminton disarankan terbuat dari kayu atau bahan sintetis yg lunak dan sangat tidak dianjurkan permukaan lapangan yang terbuat dari beton atau bahan sintetik yang keras karena dapat mengakibatkan cedera pada pemain.

Ukuran Lapangan Bulutangkis/ Badminton

Ketetapan ukuran lapangan permainan badminton telah ditentukan oleh Federasi Badminton Internasional (IBF, International Badminton Federation) yang sekarang dikenal dengan nama Federasi Dunia Badminton (BWF, Badminton World Federation). Untuk di Indonesia dinaungi oleh PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia). Adapun ukuran internasional lapangan badminton standar internasional adalah :
-  Panjang lapangan badminton adalah 13,40 m
-  Lebar lapangan badminton 6,10 m
-  Jarak garis servis depan dari garis net 1,98 m
-  Jarak garis servis tengah dari garis samping lapangan 3,05 m
-  Jarak garis servis belakang (untuk permainan ganda) dari garis belakang lapangan 0,76 m
-  Jarak garis samping permainan tunggal dari garis pinggir lapangan 0,46 m
-  Tinggi tiang net 1,55 m
-  Tinggi net 1,52 m


Ukuran lapangan badminton mini yang biasa dipakai untuk anak usia di bawah 9 tahun sedikit berbeda yaitu ukuran panjang lapangannya adalah 10,05 meter sedangkan untuk lebarnya 4,40 meter.

Bidang Permainan Bulutangkis/ Badminton 
Setiap garis lapangan  di dalam permainan bulutangkis memiliki fungsinya masing-masing. Garis samping memiliki 2 garis (Luar dan dalam) dan garis belakang juga memiliki 2 garis (Luar dan dalam). Setiap permainan bulutangkis memiliki aturan yang berbeda antara partai tunggal dan partai ganda. 

Lapangan Badminton Pertandingan Partai Tunggal 

Dalam bidang permainan partai tunggal, lebar area permainan menggunakan garis lapangan samping bagian dalam dan untuk panjangnya menggunakan garis belakang bagian luar. Sedangkan area permainan partai ganda untuk lebar permainan menggunakan garis luar bagian samping dan untuk panjangnya menggunakan garis belakang bagian luar.
Bidang permainan, ukuran lapangan badminton untuk partai tunggal sebagai berikut: 
-  Panjang bidang permainan 13,40 m
-  Lebar bidang permainan 5,18 m
-  Panjang bidang penerima servis 4,72 m
-  Lebar bidang penerima servis 2,59 m
ukuran panjang lebar lapangan bulutangkis badminton partai tunggal ganda

Lapangan Badminton pertandingan partai ganda

Dalam bidang permainan partai tunggal, lebar area permainan menggunakan garis lapangan samping bagian dalam dan untuk panjangnya menggunakan garis belakang bagian luar. Sedangkan area permainan partai ganda untuk lebar permainan menggunakan garis luar bagian samping dan untuk panjangnya menggunakan garis belakang bagian luar.
Adapun bidang, ukuran lapangan bulutangkis untuk permainan ganda adalah sebagai berikut: 
-  Panjang bidang permainan 13,40 m
-  Lebar bidang permainan 6,10 m
-  Panjang bidang penerima servis 3,96 m
-  Lebar bidang penerima servis 3,05 m


Garis Lapangan Badminton Area Servis 

area permainan servis lapangan badminton bulutangkis


Bidang area service permainan bulutangkis untuk partai tunggal adalah garis samping dalam dan garis belakang luar, sedangkan untuk area service untuk partai ganda adalah garis samping luar dan garis belakang bagian dalam.

Area servis lapangan badminton untuk pertandingan tunggal yaitu lebar 5,18 meter dan panjangnya 13,40 meter. Sedangkan area servis untuk pertandingan ganda berukuran 6,10 meter lebarnya dan 11,88 meter panjangnya.

Baca juga : Panduan Lengkap Bermain Badminton

Demikian penjelasan tentang ukuran standar lapangan bulutangkis/ badminton, silahkan baca juga artikel yang lainnya semoga bermanfaat.

Sejarah Badminton / Bulutangkis

Sejarah Badminton di Indonesia

Permainan badminton / bulutangkis adalah salah satu cabang olahraga yang mampu mengangkat nama Indonesia ke ranah Internasional dari sekian banyak cabang olahraga. Kita sebagai rakyat Indonesia tentunya bangga terhadap prestasi-prestasi yang pernah  diraih oleh putra bangsa yang berhasil menjuarai beberapa turnamen bergengsi bertaraf Internasional. Sebagai penggemar olahraga bulutangkis pastinya tahu tentang sejarah permainan badminton lengkapnya, dari mana asal usulnya dan bagaimana sejarah awalnya?

SEJARAH BULUTANGKIS DI DUNIA

Pada saat 2000 tahun yang lalu permainan bulu tangkis ada yang berpendapat telah berkembang di Mesir kuno tetapi ada yang beranggapan juga berkembang di India dan Republik Rakyat Cina. Asal mula dari permainan ini ialah sebuah permainan etnis Tionghoa, Jianzi yang menggunakan kok tetapi tanpa raket. objeknya seolah olah dimanipulasi dengan kaki. Objek atau misi permainan yaitu menjaga kok agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.

Silahkan baca : Standar Shuttlecock Badminton

Sejak zaman pertengahan di daratan eropa yaitu Inggris, sebuah permainan untuk anak-anak yang disebut Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Sebelumnya anak-anak biasanya akan memakai  pemukul /tongkat (Battledores) dan bersiasat bersama untuk bisa menjaga kok tetap di udara dan mencegahnya jatuh ke  tanah. Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand) pada waktu mereka mengolonisasi Asia. Dan akhirnya anak anak memainkannya.

sejarahbadminton-sejarahbulutangkis

Permainan yang bersifat kompetitif ini diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India sekitar abad ke-19 saat adanya tambahan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Karean berada kota Pune yang dulunya sebagai Poona, permainan ini akhirnya dikenali sebagai Poona. Kemudian tentara itu membawa permainan itu kembali ke Inggris  sekitar 1850-an. Olah raga ini mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet oleh Isaac Spratt, seorang penyalur berbagai mainan Inggris, judulnya"Badminton Battledore - a new game" (Battledore bulu tangkis - sebuah permainan baru). Olahraga ini tersebut dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di kota, Inggris yaitu Gloucestershire.

Rencengan peraturan yang pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi yang menaungi bulu tangkis Inggris dibentuk pada 1893 dan kejuaraan internasional pertamanya tampil pada pertama kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England. Bulu tangkis menjadi sebuah sangat populer di dunia, terutama untuk  Asia Timur dan Tenggara, yang saat ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.

Pada tahun 1934 berdirilah International Badminton Federation (IBF) sebagai induk permaianan bulutangkis dan menyatakan Inggris, Irlandia, Skotlandia, Denmark, Belanda,  Wales, Kanada, Selandia Baru dan Perancis sebagai negara pelopornya. Sedangkan India telah bergabung sebagai afiliat di tahun 1936. Pada saat IBF Extraordinary General Meeting di Madrid, Spanyol, September 2006, usulan untuk merubah nama International Badminton Federation menjadi Badminton World Federation (BWF) diterima dengan suara bulat oleh seluruh 206 delegasi yang hadir. Bulu tangkis ini menjadi olah raga Olimpiade Musim Panas di Olimpiade Barcelona tahun 1992. Pada tahun itu Indonesia dan Korea Selatan memperoleh masing-masing dua medali emas.

SEJARAH BULUTANGKIS DI INDONESIA

Pada jaman penjajahan ada banyak asosiasi bulutangkis di Indonesia yang bergerak sendiri-sendiri tanpa satu tujuan dan cita-cita perjuangan di alam negara merdeka, tidak bisa dibiarkan. Harus diusahakan satu organisasi secara nasional, sebagai wadah pemersatu permainan ini. Untuk mendapatkan wadah organisasi maka cara yang diambil adalah mempertemukan tokoh bulu tangkis dalam satu rapat atau kongres. Cukup sulit memang, tapi Satu hal yang bisa ditempuh adalah lingkup pulau jawa saja. Itupun bisa dilakukan setelah terbentuknya Persatuan Olah Raga Replubik Indonesia atau PORI. Usaha yang dilakukan oleh Sudirman dan kawan kawan melalui perantara surat yang intinya mengajak mereka untuk mendirikan PBSI membawakan dampak positif.

Dalam suatu pertemuan tanggal 5 Mei 1951 di kota Bandung terbentuklah PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) dan pertemuan tersebut adalah  kongres pertama PBSI. Dengan ketua umum A. Rochdi Partaatmadja, sebagai ketua I : Soedirman, Ketua II : Tri Tjondrokoesoemo, Sekretaris I : Amir, Sekretaris II : E. Soemantri, Bendahara I : Rachim, Bendahara II : Liem Soei Liong.

Silahkan dibaca: Induk Organisasi Olahraga Bulutangkis

Dengan adanya kepengurusan tingkat pusat itu maka kepengurusan di tingkat daerah / propinsi otomatis menjadi cabang yang berubah menjadi Pengurus Dareah sedangkan Pengurus Cabang adalah nama yang diberikan kepada kepengurusan ditingkat kotamadya / kabupaten. Pada akhir bulan Agustus 1977 ada 26 Pengurus daerah di seluruh Indonesia (Kecuali Propinsi TImor-Timur ) dan sebanyak 224 Pengurus cabang, sedangkan jumlah perkumpulan yang menjadi anggota PBSI sekitar 2000 perkumpulan.

Berkembangnya olahraga badminton atau bulutangkis di Indonesia tak bisa dipisahkan dengan perkembangan Bangsa Indonesia sejak masa sebelum revolusi fisik, gerakan kemerdekaan, sampai dengan periode pembangunan masa orde baru. Beberapa orang Belanda membawa jenis cabang olahraga bulu tangkis ini, serta pelajar-pelajar Indonesia yang pulang belajar dari luar negeri, dengan cepat menjadikan cabang olahraga ini digemari masyarakat.

Sekitar tahun 40an, olahraga bulu tangkis telah merasuk di setiap pelosok masyarakat. Namun permainan ini baru menemukan bentuk organisasinya setelah tiga tahun diselenggarakan PON I di Solo 1948. Tepatnya Tanggal 5 Mei 1951, Persatuan Bulutangkis Indonesia baru terbentuk disingkat PBSI di kota Bandung. Pada tahun 1953 Indonesia menjadi anggota IBF. Dengan demikian Indonesia berhak untuk mengikuti perandingan-pertandingan Internasional.

Kegiatan yang semarak, pertandingan kompetisi yang teratur, dalam waktu tujuh tahun telah membuahkan hasil yang positif yakni keberhasilan merebut Thomas Cup, lambang supremasi dunia bulu tangkis. Hampir tidak masuk akal menurut pertimbangan ilmiah, bangsa yang baru saja hancur karena perang kemerdekaan, ternyata mampu meraih prestasi gemilang di dunia internasional. 


Keberhasilan ini tidak saja mengejutkan dari arti prestasi, tetapi juga memberikan pengaruh yang mantap. Keberhasilan itu sekaligus menarik perhatian pemerintah masyarakat, sehingga sejak tahun 1958 itu, PBSI tidak lagi bekerja seorang diri. Tidak saja hasil di Thomas Cup, sejak saat itu para pemain Indonesia mampu menunjukkan prestasinya di pelbagai turnamen internasional, seperti All England, Asian Games, Uber Cup dan lain-lainnya.

Adapun pertandingan-pertandingan penting Internasional yang diikuti antara lain :
  1. Kejuaraan All England,
  2. Kejuaraan dunia yang resmi (world Badminton Championship),
  3. Kejuaraan Asia (Asia badminton Championship),
  4. Kejuaraan bulu tangkis di dalam Asian games, SEA Games, Commonwealth Games dan sebagainya (beregu dan perorangan),
  5. Kejuaraan dunia beregu terdiri dari Thomas Cup Championship (Untuk golongan pria) dan Uber Cup Championship (Untuk golongan wanita).
Demikian penjelasan tentang asaul usul sejarah permainan badminton / bulu tangkis di dunia dan di Indonesia. Silahkan baca juga artikel badminton yang lainnya, semoga bermanfaat. 

Sejarah Permainan Futsal

Sejarah Futsal di Indonesia

Siapa yang tak kenal dengan permainan bola futsal yang satu ini. Olahraga ini sudah sangat familier dan membaur di kalangan kita saat ini, tidak hanya kaum muda yang terobsesi dengan olahraga ini para orang tua pun juga tidak sedikit yang gemar menjalaninya, baik di Indoensia, Malaysia bahkan seluruh dunia. Sebelum membahas tentang olahraga futsal lebih lanjut adakah diantara kalian yang sudah tahu asal usul sejarah tentang futsal bagaimana pertama kali olahraga futsal diciptakan di dunia dan bagaimana sejarah perkembangan futsal di Indonesia?


sejarah permainan futsal di dunia indonesia

Sejarah Futsal Dunia

Futsal berasal dari bahasa Spanyol yaitu dari kata Futbol (sepak bola) dan Sala (ruangan) dan jika digabung artinya menjadi  Sepak Bola dalam Ruangan. Futsal dipopulerkan oleh Juan Carlos Ceriani di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930. Juan Carlos Ceriani adalah seorang pelatih sepak bola asal Argentina. Keunikan futsal ternyata mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutama di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan di dalam permainan ini bisa dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan oleh pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa.

Sebagai contoh adalah Pele, bintang terkenal dari Brasil yang mengembangkan bakatnya dari permainan futsal. Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, dan permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan juga Oseania.

Sejarah futsal versi FIFA ini tidak bisa diterima begitu saja, ternyata ada beberapa negara yang mengklaim bahwa permainan Futsal berasal dari negara mereka masing-masing yaitu dari Negara Kanada dan Brasil. Futsal berkembang sangat pesat di Brazil, pada tahun 1936 dibuatlah kesepakatan dan penetapan aturan main futsal. Saat itu, Peraturan Futsal juga tidak banyak berbeda dengan peraturan futsal saat ini. Dengan adanya peraturan ini, futsal semakin berkembang dan digemari di Amerika Latin, bahkan ke seluruh dunia.

Pada tahun 1950an futsal mulai dikenal di Italia. Futsal di Italia diperkenalkan oleh pemain sepak bola impor dari Amerika latin yang bermain di Seri A (Liga Italia). Di waktu senggang, para pemain itu bermain futsal dan akhirnya futsal semakin dikenal dan digemari di Italia. Di Inggris para pemain sepak bola sering melakukan latihan tanding enam lawan enam di lapangan rumput. Futsal akhirnya terkenal juga di Inggris, hingga suatu saat diselenggarakan turnamen futsal yang disponsori oleh London Express, salah satu harian terkemuka di London. Sedangkan di Spanyol, perkembangan permainan futsal jauh lebih cepat. Hal ini dapat terjadi karena budaya dan gaya bermain bola di Spanyol sangat mirip dengan budaya Amerika Latin.

Baca juga : Lama Permainan Futsal

Pada 1965 kompetisi internasional Futsal digelar untuk pertama kalinya, dengan Paraguay menjadi juara pertama. Lalu pada tahun-tahun berikutnya hingga tahun 1979 Brazil merajai kompetisi ini. Brazil juga memenangi piala Pan Amerika untuk kali pertama di tahun 1980 dan 1984. Di tahun 1974 diadakan pertemuan perwakilan futsal dari berbagai negara. Pertemuan di Sao Paulo itu menggagas dibentuknya FIFUSA (The Federacao Internationale de Futebol de Salao / Federasi Futsal AS) sebagai organisasi resmi yang mewadahi futsal. FIFUSA saat itu menunjuk Joao Havelange sebagai ketua umum. Setelah eksisnya FIFUSA ini futsal semakin cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Kejuaraan dunia futsal pertama diselenggarakan oleh FIFUSA pada 1982 di Sao Paulo Brazil. Pada even edisi perdana ini Brazil keluar sebagai juara. Tiga tahun berikutnya, even yang sama digelar di Spanyol. Ini adalah kali pertama even tiga tahunan ini dihelat di benua Eropa, dan lagi-lagi Brazil keluar sebagai juara. Dan pada 1988 Brazil berhasil dikalahkan oleh Paraguay di Australia.

Setelah beberapa tahun eksis, Futsal semakin terorganisir, dan FIFA pun tertarik. Karena bagaimanapun juga futsal turut memajukan industri sepakbola internasional. Pada 1989 FIFA secara resmi memasukkan futsal sebagai salah satu bagian dari sepakbola, dan FIFA juga mengambil alih penyelenggaraan kejuaraan dunia futsal.

Itulah asal usul sejarah permainan futsal di dunia yang mungkin perlu kita ketahui sebagai pecinta olahraga bola. Jika ingin menambah wawasan lebih tentang sejarah futsal wikipedia mungkin bisa dipelajari lebih lanjut. Setelah tahu tentang sejarahnya maka silahkan pelajari juga Peraturan permainan futsal yang penting untuk kalian tahu, semoga bermanfaat.  

Desain Kaos Futsal Keren untuk Seragam Tim

Membuat Kostum Futsal Sendiri 

Bagi kalian yang ingin mempunyai desain kaos futsal terbaik yang keren untuk seragam tim atau club namun belum menemukan pilihan yang tepat setelah mencarinya kesana kemari, maka solusinya adalah bikin jersey futsal tim sendiri saja. Dengan mendesain kostum futsal sendiri tentunya akan memiliki kepuasan tersendiri karena kita bebas mengkreasikan ide dan menuangkan hasil karya kita sesuka hati susuai dengan keinginan yang paling bagus.  

Bagaimana caranya? Gamang, cari aja referensi design jersey futsal terbagus di internet secara online maka kita akan banyak contoh desain baju futsal terbaru yang bisa jadi sumber inspirasi bagi kita untuk membuat seragam futsal. Kita tinggal memilih salah satu dari sekian banyak pola desain di internet yang sesuai dengan kebutuhan, mau desain kaos yang simpel, elegan, dan sebagainya. Sebagai referensi misalnya saja milik brand ternama seperti jersey kaos futsal adidas, nike, puma, specs, dll. 

Hal itu tentu saja harus didiskusikan bersama tim kalian untuk menentukannya dan jika dirasa sudah menemukan desain yang cocok, tinggal kreasikan imajinasi kita dalam memodifikasi tampilan desainnya. Sesuaikan juga untuk kostum baju yang dipakai pemain dengan desain kaos futsal untuk kiper, karena antara keduanya harus menggunakan warna yang berbeda agar tidak menyalahi aturan. 

Baca penjelasan lengkapnya dalam Peraturan Permainan Futsal 

Desain Kaos Futsal Simpel 

Untuk masalah desain sebenarnya tergantung selera masing-masing, tentu saja selera antara seseorang dengan yang lainnya memiliki selera yang berbeda. Oleh karenanya ketika kita hendak membuat sebuah kaos futsal untuk tim haruslah melihat selera orang lain juga karena boleh jadi menurut kiat desain kaos futsal bagus akan tetepi tidak menurut yang lain, begitu juga sebaliknya. Jadi, jangan pake kacamata kita aja ya sob, pilihlah desain yang sekiranya disukai oleh banyak orang. Namun saya sendiri lebih suka dengan desain kaos futsal yang simpel dan terlihat elegan, tidak terlalu banyak motif atau corak yang kurang sedap dipandang mata. 

contoh desain kaos futsal keren
Jersey Futsal 
Kali ini saya ingin berbagi desain kaos yang dibuat untuk sebuah team futsal amatir di sebuah desa terpencil nan jauh disana. Desain yang saya pilih adalah desain kaos futsal yang cukup simpel dan elegan. Sekilas mungkin kalian sudah tidak asing lagi dengan tampilan desain di atas, sebuah motif desain kaos futsal dari salah satu merk terkenal yang dimodifikasi sesuai dengan keinginan dan hasilnya cukup lumayan, banyak sekali yang suka dengan desain tersebut termasuk pihak konfeksi yang akan menggarapnya ( ih PD banget :v :v )


Tips Membuat Jersey Futsal Sendiri

Jika baju dan desain celana futsal yang akan digarap untuk seragam tim sudah oke, hal penting dan sangat penting yang perlu dilakukan selanjutnya adalah memilih konfeksi atau tukang jahit yang mampu mengerjakan desain kostum yang telah kita buat dengan tepat. Pastikan dia telah mengerti betul terhadap hasil akhir yang kita inginkan dan jalinlah komunikasi sebaik mungkin dengan mereka dalam masa-masa pengerjaan untuk sekedar mengetahui progresnya dan memastikan semuanya berjalan sesuai dengan yang kita harapkan.

Karena pada kasus yang sering terjadi di lapangan tidak sedikit dari teman-teman yang sangat kecewa dengan hasil akhir dari pengerjaan sang tukang jahit atau konfeksi. Padahal sudah mati-matian membuat desain kaos futsal sedetail mungkin namun justru hasilnya jauh dari apa yang diimpikan, alhasil saling lempar kesalahan dan saling tuduh antar anggota tim. Sungguh hal ini sangat disayangkan, momen yang seharusnya gembira menyambut kehadiran kostum kebesarannya yang baru malah saling menyalahkan satu dengan yang lainnya. (Eh malah curhat, hahahaa). Semoga bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua. 

Mungkin itu sob sedikit tips sederhana dari saya terkait pengalaman membuat desain kaos futsal sendiri yang mungkin bisa jadi pertimbangan bagi kalian yang mau membuat kostum futsal untuk tim anda. Semoga sebuah contoh desain kaos futsal yang cukup elegan dari saya bisa menambah inspirasi bagi sobat sekalian dalam membuat kostum kebesaran tim anda yang baru. Jika ada masukan silahkan jangan sungkan2 untuk memberikan komennya di bawah.

Buat yang pengin jago main futsal jangan lupa baca artikel berikut Teknik Bermain Futsal. OK sekian dulu dari saya, semoga bermanfaat.